Cegah Penyakit Mulut dan Kuku di Musi Rawas, Mulai Vaksinasi 1.000 Dosis Vaksin
Petugas Puskeswan Lakukan vaksinasi PMK- Foto : Dok. DTPHP Mura-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Hewan ternak sapi di Kabupaten Musi Rawas, kembali dilakukan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura. dan Peternakan (TPHP) Musi Rawas, hal ini dilakukan sebagai salah satu cara pencegahan agar hewan ternak sapi tidak terjangkit PMK.
“Tahun 2025 ini sudah dilakukan vaksin sebanyak 5 kali, namun untuk jumlahnya itu tidak sama mulai dari tahap pertama hingga tahap yang kelima ini, vaksin PMK ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan serta DTPHP Provinsi Sumsel," jelas Kepala DTPHP Musi Rawas, Dr. M. Ir Hayatun Noprida melalui Kabid Perternakan Sadjadi, S.PT. M.Si., Senin 21 Juli 2025.
Ia pun menambahkan vaksinasi terhadap ternak biasanya dilakukan pada saat adanya permintaan dari peternak, namun saat ini akan dilakukan vaksin meski tanpa ada permintaan guna mencegah ternak terjangkit PMK.
Pada tahap ini, Kabupaten Musi Rawas mendapatkan bantuan vaksin PMK sebanyak 1.000 dosis yang akan dibagikan ke 5 Puskeswan, sehingga dalam satu 1 puskeswan itu mendapatkan sebanyak 200 dosis dan hari ini sudah mulai dilakukan vaksinasi oleh petugas dari 5 puskeswan tersebut.
BACA JUGA:Antisipasi PMK, 600 Ekor Hewan Ternak di Lubuk Linggau Divaksin PMK
BACA JUGA:Lagi, Musi Rawas Dapat Bantuan Vaksin PMK 1.000 Dosis
Untuk targetnya sendiri itu selama 6 hari sudah selesai dilakukan vaksin, Kabupaten Musi Rawas juga telah melakukan Vaksinasi penyakit PMK ini sejak tahun 2022 yang lalu, karena waktu itu sempat ada ternak yang terjangkit penyakit yang mirip dengan penyakit PMK.
“Namun semenjak rutin dilakukan vaksin hingga sampai saat ini belum ada laporan dari peternak jika hewan ternaknya terjangkit penyakit PMK ini, meskipun demikian kita dari DPTHP Musi Rawas, melalui Puskeswan rutin melakukan pantauan agar hewan ternak khususnya sapi di Musi Rawas, tidak tertular," jelas Sadjadi.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Musi Rawas, yang memiliki hewan ternak sapi dan kambing supaya segera melaporkan ke petugas Puskeswan. Terutama apabila ternaknya terjangkit dengan ciri-ciri penyakit PMK. Dengan adanya laporan dengan cepat maka dapat ditindaklanjuti.