Perluas Kemitraan, Begini Cara Penggilingan Gabah untuk Kerjasama dengan Bulog Lubuk Linggau
Kepala Bulog Cabang Lubuklinggau Mukhlis Affandi.-Foto: Mukmin/Linggau Pos-
KORANLINGGAUPOS.ID-Bulog Cabang Lubuklinggau terus memperluas kemitraan dengan pengusaha penggilingan gabah di wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara (MLM).
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 27 unit penggilingan gabah yang resmi menjadi mitra Bulog.
Dari 27 penggilingan padi tersebut, 80 persen berada di Kabupaten Musi Rawas, sisanya 20 persen di Lubuk Linggau dan Muratara.
Kepala Bulog Cabang Lubuklinggau Mukhlis Affandi menjelaskan, kemitraan ini bertujuan menjaga kualitas beras yang masuk ke gudang Bulog.
BACA JUGA:Kelurahan di Lubuk Linggau Salurkan Beras Bulog dan Mulai Jalankan Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:DKP Musi Rawas 16 Kali Laksanakan Gerakan Pasar Murah Bersama Bulog
Bagi pengusaha penggilingan yang ingin bergabung, terdapat sejumlah syarat administratif dan teknis yang wajib dipenuhi.
Calon mitra harus memiliki dokumen resmi usaha, antara lain:
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik/pengelola
Semua berkas administrasi tersebut kemudian diajukan langsung ke kantor Bulog untuk diverifikasi dan dilakukan pengecekan.
BACA JUGA:Bulog Gencar Serap Beras dan Jagung, Siap Gelar GPM Serentak di MLM
BACA JUGA:Ratusan Petani Sumber Harta Musi Rawas Pilih Jual Gabah ke Bulog
Selain dokumen, Bulog juga menetapkan standar teknis yang harus dipenuhi penggilingan, di antaranya:
- Memiliki lantai jemur dengan kapasitas minimal sekitar 6 ton gabah.
- Kapasitas giling minimal 1 ton beras per hari.
- Mesin penggilingan wajib dilengkapi grader atau ayakan untuk memisahkan kualitas beras, menir, dan broken sesuai standar Bulog.
Meski grader pabrikan belum banyak tersedia di daerah, Bulog masih memberikan toleransi dengan grader buatan lokal selama mampu menghasilkan pemisahan kualitas yang baik.
“Yang penting mesinnya bisa memilah beras sesuai standar Bulog. Karena tujuan utama kita menjaga mutu hasil penggilingan,”jelasnya.