Adakan Pelatihan AI Diikuti 12.003 Guru, Sumsel Pecahkan Rekor Dunia

Pelatihan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) yang diinisiasi oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, berhasil memecahkan rekor dunia, di Griya Agung Sabtu 20 September 2025. -Foto: Pemprov Sumsel-

KORANLINGGAUPOS.ID-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) baru saja menorehkan sejarah baru di kancah Internasional.

Pelatihan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) yang diinisiasi oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, berhasil memecahkan rekor dunia. 

Tercatat sebanyak 12.003 Guru mulai dari SD, SMP, SMA, SMK di Sumsel mengikuti Pelatihan AI ini baik secara Daring dan Luring.  

Kegiatan ini secara resmi dicatat dalam Guinness World Records sebagai pelatihan AI terbesar di dunia.

BACA JUGA:Masih Kakurangan Guru Pendidikan Inklusi, Ada 2 Kendala Pendidikan Bagi ABK

BACA JUGA:Masih Banyak Guru PAUD dan SD Belum Sarjana

Pelatihan  dipusatkan di Griya Agung Palembang, Sabtu 20 September 2025.

Atas keberhasilan tersebut,  Gubernur Sumsel Herman Deru menerima Sertifikat dari Guinness World Record yang berbunyi, "The most users in an artificial intelligence in education lesson was achieved by Parentsafe.Asia and Government of South Sumatra (both Indonesia) in Palembang, Indonesia."

Pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat Sumsel dalam memajukan pendidikan dan mempersiapkan guru menghadapi era digital, sekaligus membuktikan bahwa inovasi dan literasi teknologi bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara resmi membuka Webinar Internasional 25.000 Guru tersebut.

BACA JUGA:BKPRMI Lubuk Linggau Segera Ajukan Bantuan Insentif untuk Guru Ngaji di Kecamatan Masing-masing

BACA JUGA:Dewan Pendidikan Perkuat Sinergi dengan Pemda, Sekolah dan Guru

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya peran guru dalam menghadapi perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

“Harapan saya, ilmu yang ibu bapak guru dapatkan hari ini bisa ditularkan. Kita harus mampu mengembangkan kreativitas dan menjadi pengendali teknologi, bukan justru menjadi korbannya, AI bisa menjadi Tools dalam mendukung dunia pendidikan di Sumsel,” ungkap Deru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan