Wajib Baca, 4 Tips Mencegah Anak Kena Diare
Memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai usia 2 tahun bermanfat dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit termasuk diare.-Foto : DOKUMEN-Kemenkes RI
BACA JUGA:Hati-Hati Wajib Tahu, 3 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami oleh Remaja
Jika anak mengalami diare penanganan juga bisa dillakukan orang tua di rumah. Seperti dengan cara, pertama, mengganti cairan dan elektrolit yang hilang (rehidrasi). Misalnya oralit, diosmectite (Smecta).
Kedua, memberikan nutrisi yang baik, seperti berikan susu dan makanan, kecuali jika ada intoleransi laktosa. Ketiga, berikan probiotik dan symbiotik serta keempat, berikan antipiretik bila diperlukan, seperti parasetamol atau ibuprofen.
Karena sebagian besar diare pada anak disebabkan oleh virus, maka tidak perlu diberikan antibiotik. Antibiotik hanya diberikan jika diare disebabkan oleh bakteri. Diare akibat infeksi virus dapat sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari, namun tetap perlu untuk memantau kondisi anak.
Jika gejala diare semakin berat atau terdapat gejala yang perlu diwaspadai, segeralah bawa ke klinik atau RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Berikut 5 Minuman Herbal yang Dapat Kamu Konsumsi untuk Musim Hujan
Adapun cara untuk mencegah terjadinya diare pada anak adalah, pertama, memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai dengan anak usia 2 tahun.
ASI sangat bermanfat dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit termasuk diare.
Kedua, menjaga kebersihan lingkungan, terutama sumber air minum. Pastikan air dan makanan yang dikonsumsi bersih dan matang.
Ketiga, membiasakan anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah buang air, dan setelah memegang benda kotor.
Keempat, memberikan anak makanan yang bergizi dan hindari semaksimal mungkin pemberian makanan olahan dan makanan cepat saji (fast food).(*)