Ledakan terjadi 21 Juni, kemudian 27 Juni ditemukan dua orang meninggal dunia, lalu 28 Juni ditemukan lagi dua orang meninggal dunia akibat ledakan itu.
Mirisnya lagi, Minggu 21 Juli 2024 dini hari ada sekelompok masyarakat yang masuk lagi ke sana dan membuka pipa yang sudah ditutup oleh SKK Migas sehingga terjadi ledakan lagi 21 Juli . Akibatnya 1 orang meninggal dunia. Sehingga korbannya sudah 5 orang.
Kata Kapolda, setelah ia sampaikan hal ini, Pj Gubernur memutuskan akan membentuk Satgas Pencegahan Illegal Drilling mulai dari hulunya.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas pastikan 27 Sumur Minyak Ilegal Ditutup Permanen
BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Yang Dilegalkan itu Sumur Tua, Regulasi Minyak Rakyat Tetap Dilarang
Ia menegaskan kembali betapa berbahayanya bekerja di sekitar lahan sumur minyak ilegal. Maka ia meminta jangan lagi ada masyarakat yang masuk ke daerah Sungai Dawas maupun tempat-tempat sumur yang lainnya.(*)