Bagaimana kronologi tindak pidana ini terjadi?
BACA JUGA:Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Istri di Musi Rawas Diganjar dengan Hukuman yang Berbeda
BACA JUGA:Ayah di Lubuklinggau Rudapaksa Anak Kandung
Bermula sekira pukul 13.10 WIB, di lokasi pertunjukan kuda kepang korban inisial AA menemui IS dan tiga anak bawah umur lainnya.
4 Terdakwa lalu mengajak AA jalan-jalan di area pekuburan Cina di Komplek TPU Talang Kerikil Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang Provinsi Sumsel.
Saat itu, IS sempat mengatakan kepada 3 terdakwa lain "Lanjakkelah mumpung hari Minggu," ungkap IS menunjukkan niat jahatnya terhadap AA.
10 Menit kemudian IS berkata kepada 3 terdakwa dan AA untuk beristirahat dahulu dekat Krematorium Pekuburan Cina, Kota Palembang.
BACA JUGA:Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Istri di Musi Rawas Dituntut Hukuman yang Berbeda
BACA JUGA:Remaja Nyaris Rudapaksa Gadis SMP di Bukit Cogong Musi Rawas
Lalu IS serta 3 terdakwa lainnya menyekap korban, hingga korban jatuh ke tanah.
Di situlah, IS melakukan asusila kepada korban dibantu 3 terdakwa lainnya.
3 Terdakwa ini tugasnya memegangi kaki dan tangan korban hingga tak bisa berontak.
Kemudian sadisnya lagi, meski tahu korban sudah tak sadarkan diri IS pun menyuruh 3 terdakwa lain untuk ikut melakukan perbuatan asusila terhadap AA.
BACA JUGA:Jahat Banget, Ayah di Lubuklinggau 11 Kali Rudapaksa Anak Kandung
BACA JUGA:Kasus Menonjol di Musi Rawas, Oknum ASN Rudapaksa Hingga Pembunuhan
Kemudian mereka berempat menggotong tubuh korban sejauh 20 meter dari lokasi pertama menuju lokasi kedua, lalu keempat orang ini kembali melakukan asusila terhadap tubuh korban yang tak berdaya.