Tempoyak Banyak Klaim Makan Khas Daerah, Ternyata Begini Cara Membuatnya

Senin 16 Dec 2024 - 23:02 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

BACA JUGA:Musim Buah Durian Membawa Berkah Tersendiri Untuk Pedagang Durian Di Musi Rawas

BACA JUGA:Durian Jukung Mulai Panen Harganya Bervariasi Mulai Dari Rp 20 Ribu

Pastikan biji durian tidak ikut tercampur dalam proses pembuatan tempoyak.

3. Tambahkan sedikit garam ke dalam daging durian.

Garam membantu dalam proses fermentasi dan juga memberikan rasa khas pada tempoyak.

Gunakan garam secukupnya, biasanya sekitar 1/2 sendok teh garam untuk setiap 500 gram daging durian.

BACA JUGA:Kebun Durian di Lubuklinggau Diserang Hama Ulat Kupu Gajah, Ini Langkah Pengendalian dari Dinas Pertanian

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI! Sekelompok Petani Durian di Pekalongan Semakin Berkembang

4. Tekstur tempoyak halus,

Anda bisa menghaluskan daging durian menggunakan garpu atau blender sebelum proses fermentasi.

5. Masukkan daging durian yang sudah dicampur garam ke dalam wadah bersih yang kedap udara,

seperti toples kaca. Tutup rapat untuk menghindari kontaminasi dari udara luar.

BACA JUGA:2023 Bukan Sumsel Penghasil Durian Terbanyak di Indonesia, Provinsi Pulau Jawa Juaranya

BACA JUGA:Punya Stok Durian? Yuk Buat Resep Kue Mochi Durian yang Lezat dan Kenyal dengan 6 Cara Ini

6. Biarkan tempoyak berfermentasi pada suhu ruang selama 3-7 hari.

Lama fermentasi akan mempengaruhi rasa, semakin lama, tempoyak akan semakin asam dan beraroma kuat.

Kategori :