Menurut Sulaiman Amin, hal ini tidak lepas dari berbagai strategi dibuat untuk memikat dan mengundang wisatawan agar berkunjung ke kota Palembang.
"Di tahun 2024, harapan kita adalah agar minat wisatawan untuk mengunjungi Kota Palembang semakin meningkat.
Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap bersikap ramah dalam melayani tamu, sehingga menciptakan kesan positif dan mendorong wisatawan untuk kembali ke Kota Palembang, yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal," imbaunya.
Kendati itu, Sulaiman Amin menyebutkan mengenai target tahun ini, pihaknya belum mengungkapkan angka pasti, namun sesuai dengan RPJMD.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur
Sektor pariwisata sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi sekitar 30 persen atau sekitar Rp287 Miliar dari pajak hotel, restoran, parkir, dan hiburan tahun lalu.
"Semakin banyak wisatawan yang datang, semakin banyak pula investor yang berpartisipasi, yang kemudian meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu, kita akan terus mengembangkan sektor pariwisata ke depannya," tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal menyampaikan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang berencana untuk kembali membuka penerbangan internasional pada April 2024.
Langkah ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Bumi Sriwijaya, setelah sebelumnya bandara ini hanya melayani penerbangan internasional untuk ibadah haji.
BACA JUGA:Iklan Kampenye PDI-P Tanpa Capres-Cawapres
"Maskapai Air Asia berencana membuka jalur penerbangan dari Kuala Lumpur Malaysia-Palembang pada bulan tersebut," katanya beberapa hari lalu.
Dijelaskan Aufa, untuk rute penerbangan internasional sudah dibuka akan memberi stimulan maskapai lain juga akan ikut.
Sebelum pandemi, beberapa rute penerbangan internasional langsung dari Bandara SMB II seperti Singapura, Thailand, Madinah, Jeddah, dan lainnya.
"Ketika dibuka, kita berharap rute internasional lainnya juga dapat terbuka. Semoga ini segera terwujud, karena akan berdampak positif pada kunjungan wisatawan mancanegara ke Palembang," jelasnya.
BACA JUGA:Elektabilitas Ganjar-Mahfud Meningkat
Menurut Aufa, sebelum pandemi Malaysia menjadi sumber terbanyak Wisatawan Internasional, dan pariwisata di Sumsel mengalami peningkatan sebesar 15 persen.