"Ini sangat penting untuk hal itu. Karena tidak mungkin hotel, restoran akan penuh kalau tidak ada event-event atau wisata yang bagus di Kota Palembang.
Seperti contoh kemarin ada komunitas Pajero Indonesia yang kumpul dan acara di Palembang. Kumpulnya mereka berdampak bagi hotel di Palembang penuh semua. Ini membuktikan pajak hotel meningkat, alhamdulillah kini melampaui," jelasnya.
BACA JUGA:Calistung Bukan Syarat Masuk SD
Lanjut Khairul Anwar, pajak hiburan dan parkir juga mengikuti ketika pajak hotel naik karena adanya event-event.
"Tentunya mereka yang datang akan berkunjung ke bernagai tempat pasti kena parkir. Kemudian kemungkinan tamu-tamu juga berkumpul mencari hiburan, tentu meningkatkan pajak ini juga," tuturnya.
Menurut Khairul Anwar, oleh karena itu tidak bisa hanya Dinas Pariwisata saja yang bergerak. Melainkan, butuh dukungan kolaborasi dari semua pihak OPD yang bekerja sesuai porsi masing-masing.
"Melalui tim terpadu juga dari berbagai unsur seperti Kejaksaan, Kepolisian, TNI agar turut kolaborasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Baru Satu Puskesmas Akreditasi Paripurna
Kendati itu, Khairul Anwar menyebutkan untuk mendapatkan peningkatan PAD lebih maksimal dari sektor pariwisata membutuhkan persentase anggaran yang besar. (*)