"Arus kunjungan wisatawan di Sumatera Selatan sangat mengesankan, dan saya telah memverifikasi melalui maskapai penerbangan lokal serta data dari Badan Pusat Statistik yang menunjukkan peningkatan yang signifikan," ungkapnya.
Lanjut Aufa menuturkan, Sumsel menawarkan berbagai destinasi menarik untuk wisatawan, termasuk wisata alam, kuliner, religi, dan budaya.
"Diharapkan jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat adanya rute penerbangan internasional," tutupnya.
BACA JUGA:Surat Bawaslu Pusat Bukan Putusan
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pariwisata (Dispar) dan Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) ingin memaksimalkan sektor pariwisata untuk mendapat peningkatan PAD.
Terlebih sektor pariwisata Kota Palembang menghasilkan sekitar 25 sampai 30 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD), Oleh karena itu Dispar ingin memaksimalkan peningkatan melalui evaluasi.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengungkapkan bersama pihaknya terus berupaya memaksimalkan evaluasi untuk peningkatan pada sektor PAD Pariwisata untuk tahun depan.
"Dalam hal ini Pemkot Palembang berupaya melakukan evaluasi untuk peningkatan PAD pada sektor Pariwisata yaitu dengan cara mengajukan permohonan penganggaran untuk ditambahkan sebagai evaluasi kedepan," ungkapnya kepada SUMEKS.CO pada Sabtu 2 Desember 2023 melalui telepon seluler.
BACA JUGA:6 Manfaat Aktif Ekskul Pramuka, Asah Jiwa Kepemimpinan
Menurut Sulaiman Amin menuturkan, dengan evaluasi meningkatkan anggaran Dispar untuk pariwisata di tahun depan, maka dapat memaksimalkan sektor pariwisata untuk mendapat peningkatan PAD.
"Mengapa anggaran lebih besar diperlukan untuk memaksimalkan sektor pariwisata untuk mendapat peningkatan PAD. Karena Palembang ini kan minim wisata alam, kita bisa mengandalkan event-event untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun dari luar.
Oleh karena itu anggaran yang besar dapat membuat event yang lebih besar skala nasional yang dapat menghadirkan banyak tamu. Sehingga, sektor pariwisata PAD-nya akan meningkat seperti pajak hotel, hiburan, restoran, bahkan parkir terlibat semua," jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata juga sebagai Tim Pengawalan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD), Khairul Anwar turut mendukung upaya evaluasi peningkatan PAD sektor pariwisata.
BACA JUGA:Asep ODGJ, Anak Kandung Tombak Ayah dan Ibu Dibacok
"Kita terus maksimalkan sektor pariwisata yang juga sebagai pemantik PAD 25 sampai 30 persen," ungkapnya.
Khairul Anwar menjelaskan sektor pariwisata penyumbang PAD terutama pada pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir.