Kemenag Segera Atur Kebijakan Asuransi Travel Demi Melindungi Jemaah Umrah

KORANLINGGAUPOS.ID - Transformasi digital besar-besaran dalam bidang haji dan umrah dilakukan Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang melakukan. 

Oleh karena itu, menurut Hilman Latief selaku Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia, apa yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi hal ini perlu disikapi dengan bijak oleh jemaah umrah dan pihak travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah di Indonesia.

Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari laman resmi Kemenag RI, salah satu regulasinya masa berlaku visa sudah mulai di-extend. Maka perlu adanya pelindungan kepada jemaah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Maka, Hilman menegaskan dalam rangka menjamin layanan kesehatan bagi jemaah umrah, Kemenag akan menstandarisasi kebijakan asuransi travel untuk perjalanan umrah.

BACA JUGA:Ketentuan Terbaru Syarat Vaksinasi Bagi Jemaah Umroh dan Haji, Berlaku Mulai 1 Februari 2025

BACA JUGA:Saudi Tetapkan Gerbang Khusus untuk Jemaah Umrah di Masjidil Haram

Sehingga travel harus berkomitmen untuk menyediakan asuransi bagi jemaah umrah, jemaah yang sakit harus diperhatikan, jangan sampai yang sakit kemudian ditinggal di Arab Saudi tanpa layanan kesehatan yang jelas ini harus dicegah.

Menurut Hilman, ibadah umrah makin diminati masyarakat di Tanah Air, tidak hanya masyarakat perkotaan, jemaah umrah Indonesia juga banyak dari masyarakat menengah yang tinggal di pedesaan, kelompok-kelompok pengajian, majelis ta’lim, dan lain-lain.

“Maka kita tidak bisa melepas sepenuhnya, harus jelas desainnya, dan kita juga ingin menjaga agar calon jemaah umrah itu bisa terlindungi dan dilayani dengan baik,” ungkap Hilman.

Menurut Hilman, kembali tentang konsep 5 Pasti Umrah dari Kementerian Agama, yaitu:

BACA JUGA:Jemaah Umroh Doakan Bupati Devi Suhartoni dan Muratara jadi Kabupaten yang Maju

BACA JUGA:Jemaah Umroh BMMT Travel Tak Melewatkan Untuk Mencoba Eskalator Viral di Mekkah

1. Pastikan travel umrahnya berizin

2. Pastikan jadwalnya