Korban Pembunuhan di Hotel Ternyata Wanita Hamil, Begini Penjelasan Dokter Forensik

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Minggu , 12 Oct 2025 - 21:34

Jenazah Anti wanita muda yang jadi korban pembunuhan dalam kamar hotel dibawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara M. Hasan Polda Sumsel -Foto: Dok. Detik -

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Misteri kematian seorang wanita muda bernama Anti Puspita Sari (22) di Hotel Lendosis, Jl Perintis Kemerdekaan kawasan Ilir Timur II, Palembang, Sabtu 11 Oktober 2025 terus didalami Polisi.

Jenazah Anti warga Plaju, Kota Palembang itu kemudian dibawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara M. Hasan Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah tanda kekerasan yang mengarah pada dugaan pembunuhan

Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr. Indra Nasution, menjelaskan hasil pemeriksaan luar menunjukkan beberapa kejanggalan.

“Tangan korban terikat menggunakan hijab miliknya sendiri, mulutnya disumpal dengan manset pakaian dalam, dan saat ditemukannya korban tidak mengenakan celana maupun pakaian dalam,” katanya, Sabtu malam.

Lebih lanjut, dr. Indra mengungkapkan terdapat bintik-bintik pendarahan di bola mata korban, indikasi kekerasan di bibir dan leher yang diduga akibat cekikan, serta lebam di wajah bagian kiri menyerupai bekas pukulan.

Selain itu, diketahui ditemukannya darah di paha korban, namun belum berasal karena tidak ditemukannya luka terbuka di area tersebut.

“Masih kami periksa apakah darah itu milik korban sendiri atau justru milik pelaku,” jelasnya dikutip dari sumateraekspres.id.

Dalam pemeriksaan, tim forensik juga menemukan tanda bahwa korban tengah mengandung.

Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr. Indra Nasution, menjelaskan hasil pemeriksaan luar menunjukkan beberapa kejanggalan.

korban pembunuhan di hotel ternyata wanita hamil, begini penjelasan dokter forensik                            sumsel, koranlinggaupos.id - misteri kematian seorang wanita muda bernama anti puspita sari (22) di hotel lendosis, jl perintis kemerdekaan kawasan ilir timur ii, palembang, sabtu 11 oktober 2025 terus didalami polisi.
jenazah anti warga plaju, kota palembang itu kemudian dibawa ke instalasi forensik rs bhayangkara m. hasan polda sumsel untuk dilakukan pemeriksaan.
dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah tanda kekerasan yang mengarah pada dugaan pembunuhan
dokter forensik rs bhayangkara, dr. indra nasution, menjelaskan hasil pemeriksaan luar menunjukkan beberapa kejanggalan.
baca juga:ibu menyusui, ibu hamil dan lansia juga dapat makan bergizi gratis
baca juga:ibu hamil pppk paruh waktu, siap-siap bahagia! ini hak sering diabaikan instansi
“tangan korban terikat menggunakan hijab miliknya sendiri, mulutnya disumpal dengan manset pakaian dalam, dan saat ditemukannya korban tidak mengenakan celana maupun pakaian dalam,” katanya, sabtu malam.
lebih lanjut, dr. indra mengungkapkan terdapat bintik-bintik pendarahan di bola mata korban, indikasi kekerasan di bibir dan leher yang diduga akibat cekikan, serta lebam di wajah bagian kiri menyerupai bekas pukulan.
selain itu, diketahui ditemukannya darah di paha korban, namun belum berasal karena tidak ditemukannya luka terbuka di area tersebut.
 “masih kami periksa apakah darah itu milik korban sendiri atau justru milik pelaku,” jelasnya dikutip dari sumateraekspres.id.
baca juga:bertahun-tahun cabuli anak kandung hingga hamil 8 bulan
baca juga:tips aman untuk berpergian jauh saat hamil 
dalam pemeriksaan, tim forensik juga menemukan tanda bahwa korban tengah mengandung.
dokter forensik rs bhayangkara, dr. indra nasution, menjelaskan hasil pemeriksaan luar menunjukkan beberapa kejanggalan.
“tangan korban terikat menggunakan hijab miliknya sendiri, mulutnya disumpal dengan manset pakaian dalam, dan saat ditemukannya korban tidak mengenakan celana maupun pakaian dalam,” katanya, sabtu malam.
lebih lanjut, dr. indra mengungkapkan terdapat bintik-bintik pendarahan di bola mata korban, indikasi kekerasan di bibir dan leher yang diduga akibat cekikan, serta lebam di wajah bagian kiri menyerupai bekas pukulan.
selain itu, diketahui ditemukannya darah di paha korban, namun belum berasal karena tidak ditemukannya luka terbuka di area tersebut.
baca juga:hamil dengan mata minus lima apakah bisa lahiran normal, ini penjelasan dokter spesialis mata, dr dani
baca juga:warga dihebohkan penemuan mayat wanita hamil di kebun tebu
 “masih kami periksa apakah darah itu milik korban sendiri atau justru milik pelaku,” tambahnya.
dalam pemeriksaan, tim forensik juga menemukan tanda bahwa korban tengah mengandung.
 “dari tanda-tanda fisik, seperti keluarnya cairan dari payudara, besar kemungkinan korban sedang hamil muda, diperkirakan masih trimester pertama,” jelas dr. indera.
meski begitu, penyebab pasti kematian korban belum bisa dipastikan karena pemeriksaan baru dilakukan sebatas luar tubuh.
“kami juga mengambil sampel dari kemaluan dan anus untuk memastikan apakah korban sempat mengalami hubungan seksual sebelum meninggal,” katanya.
dari analisa forensik, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan.
baca juga:hamil 5 minggu sarah jch asal oku batal diberangkatkan
baca juga:wanita asal empat lawang ditemukan tewas di lubuk linggau ternyata dibunuh, tetangga ungkap sosok pria 
“luka lebam sudah mulai memudar, artinya kematian sudah terjadi cukup lama,” imbuhnya.
sementara itu, kasat reskrim polrestabes palembang akbp andrie setiawan membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
betul, saat ini masih dalam penyelidikan.korban sudah dibawa ke rs bhayangkara untuk proses otopsi, singkatnya.
hal senada disampaikan kanit reskrim polsek it ii akp rafik. ia menyebut korban ditemukan sekitar pukul 15.00 wib di hotel lendosis, jalan perintis kemerdekaan, lawang kidul.
“kami telah melakukan olah tkp dan menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian. semua masih kami dalami,” jelasnya.
kasus ini masih menjadi perhatian publik palembang. polisi kini fokus mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragedi wanita muda yang tengah mengandung tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 13 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan