Psikolog RS Siloam Silampari Lubuk Linggau, Paparkan Efek Gadget Pada Anak dan Solusinya
Direktur RS Siloam Silampari, dr. Susanti Abdiwidjaja, M.Biomed dan Daniel Rizky Wicaksono, M.Psi, Psikolog foto bersama para peserta usai acara.-Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos-
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata Lewat 3 Daun Berikut
BACA JUGA:5 Daun Ini Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Mata,Yukk Ketahui
Kedua, orang tua pengetahuannya minim tentang gadget dan perkembangan anak sesuai usia, kadangkala anaknya malah lebih pintar bermain gadget.
Bahkan banyak orang tua yang membanggakan ke orang lain bahwa anaknya lebih pintar main gadget, dan itu tentu sebuah kesalahan.
Ia menyarankan orang tua untuk bisa memanfaatkan keberadaaan youtube kids, dan membatasi penggunaan media sosial (medsos) kepada anak.
Jika orang tua ingin mengetahui hal-hal yang terkait pola pengasuhan dan perkembangan anak, sebaiknya jangan bertanya di medsos, karena berbeda kondisi setiap anak dengan hal yang dijelaskan di medsos, atau tidak sesuai fakta.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Telur Untuk Kesehatan, Bisa Menjaga Kesehatan Mata Manusia
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Sukun Untuk Meningkatkan Kesehatan Mata Hingga Jantung
“Sebaiknya langsung bertanya dan berkonsultasi dengan psikolog, supaya bisa ditangani sesuai kondisi anak,”pungkasnya.
Daniel kemudian memaparkan dampak negatif menggunakan HP pada anak sejak kecil terdiri dari
1. Speech delay , antrian panjang karena banyak orang, efek dari pandemi. Sudah muncul fenomena ini sebelum pandemi. Sejak pandemi pemaparan HP makin besar.
Dampak tak muncul langsung tapi terjadi tahun-tahun setelahnya. Tidak semua anak speech delay ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau ASD (Autism Spectrum Disorder) tapi bisa saja gangguan fokus.
BACA JUGA:10 Tips Efektif Mengatasi Mata Katarak dengan Bahan Alami untuk Kesehatan Mata yang Optimal
BACA JUGA:5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Dari Pancaran Layar Handphone, Yuk Simak Disini!
2. Masalah tidur, perkembangan anak stunted (gagal tumbuh sesuai usianya) atau pendek karena kurang tidur. Perlu diingat hormon pertumbuhan (Growth hormone) aktif saat anak mengalami tidur yang dalam, maka anak perlu cukup tidur untuk pertumbuhannya